Sebelum saya datang ke sini, Habib Umar menyampaikan pesannya untuk Anda semua, bahwa dunia ini tidak memiliki apa-apa untuk kalian. Bahwa Amerika dan dunia Barat tidak memiliki apa-apa yang berharga untuk kalian semua. Habib mengatakan, bahwa Amerika dan dunia Barat tidak memiliki apa-apa kecuali godaan duniawi, seperti layaknya sebuah kado yang terbungkus rapi dan terlihat begitu indah dari luar. Namun saat anda membukanya tidak ada sesuatu apapun di dalamnya. Isinya kosong belaka.
Dan mengejar duniawi hanya akan membuat hidup Anda terasa kosong. Saya melihat sekeliling di dunia Islam dan saya melihat begitu banyak umat Muslim, bukannya mengejar akhirat dan mengejar surga, mereka justru mengejar duniawi. Dan ini bukanlah perilaku seorang Muslim.
Mereka mengejar dunia Barat terutama Amerika dimana saya berasal. Dan sementara kami yang baru masuk Islam dan mendapatkan ilmu agama, kami tinggalkan dunia dan mencoba mengejar akhirat. Dan saya lihat begitu banyak Muslim yang mencoba mengejar dunia dibandingkan akhirat.
Saya melihat bahwa di dunia Muslim, mereka memuja Amerika dalam hal apapun. Mereka melihat rumah-rumah di sana yang indah, mereka melihat siaran TV, musiknya, baju-bajunya yang mewah, mobil-mobilnya yang mewah. Untuk apa? Ini semua hanyalah dunia. Kenapa orang Islam harus mengejar itu semua? Itu tidak ada artinya sama sekali.
Kenapa kita harus duduk di sana dan mengagumi rumah-rumah yang megah di dunia Barat, dan kenapa kita harus mengejar itu semua padahal istana di surga sudah menunggu kita semua? InsyaAllah.
Kenapa kita harus duduk di sana dan mengagumi mobil-mobil mereka yang mewah, baju-baju mereka yang mahal dan musik mereka? Padahal Rasulullah Saw. telah menyampaikan pada kita bahwa di surga kita akan bersandar di sofa yang terbuat dari sutera, kita akan mengenakan baju yang paling indah, dan menghirup udara yang seharum bunga kasturi.
Kita menyaksikan begitu banyak orang yang memuja para bintang film, dan memuja fisik mereka. Padahal di rumah kita memiliki istri Muslim yang cantik atau suami Muslim kita siap merawat dan memberi nafkah pada kita. Dan kita harus memandang kepada istri kita dan kita harus merasa puas akan segala yang telah dilakukannya dan memohon maaf serta memperlakukan mereka seperti seorang Ratu, karena mereka inilah yang akan menjadi Ratu kita di Surga InsyaAllah.
Dan kita harus memandang suami kita, ialah Raja di dunia dan ia yang akan menjadi Raja bersama dengan kita kelak di Surga. Jadi mengapa kita harus memuja orang yang semu? Mereka sama sekali tidak berarti, mereka tidak peduli dengan Allah Swt.
Jadi seperti yang disampaikan Habib Umar, dunia Barat dan duniawi tidak memiliki apa-apa untuk kita, tidak berharga. Anda memiliki segalanya di sini di Jakarta, di Indonesia, untuk mencapai Akhirat. Di manapun dan kapanpun Anda melangkah di kota yang indah ini, di malam apapun ada Maulid yang diselenggarakan, ada dzikir yang dilantunkan.
Kalian dapat hadir di pelajaran tentang hadits, atau sekelas tentang al-Qur'an dan tafsir atau fiqih. Di malam apapun Anda dapat hadir, duduk dan belajar ilmu. Anda memiliki segalanya di sini. Sehingga Jakarta adalah kota yang diberkahi.
Saya melihat penduduk Indonesia begitu mencintai Allah Swt. dan nabiNya Rasulullah Saw. dengan cara yang tidak pernah dialami oleh umat di negara lain sebelumnya.
Anda memiliki majelis yang begitu besar ini. Anda semua hadir khusus demi Allah Swt. dan bukan dengan tujuan lainnya. Dan karena saya melihat segala ketulusan yang ditunjukkan Anda semua di Indonesia, keikhlasan dan cinta yang Anda miliki bagi Rasulullah Saw., saya yakin InsyaAllah saat waktunya tiba nanti saya yakin bahwa porsi terbesar umat Islam yang beriman akan berasal dari Indonesia, karena kecintaan Anda semua kepada Rasulullah Saw., karena ketulusan Anda untuk meraih keridhaan Allah Swt.
Sumber : https://m.facebook.com/photo.php?fbid=410545482369463&id=347695735321105&set=a.356613851095960.85503.347695735321105&refid=17
0 komentar