Sayyidinal Imam Al-Muththalibiy Abu Abdillah Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i رضي الله عنـه ato lebih dikenal dengan Imam Syafi'i رضي الله عنـه , beliau Hafal Al-Qur'an Al-Karim pada usia 7 Tahun, Hafal Kitab "Muwathhta' Malik" pada usia 10 tahun, dan menjadi Mufti pada usia 15 Tahun, menyebutkan bahwa ;
Ada 4 hal yg mendatangkan rezeqi, yaitu ;
1. Bangun Malam
2. Banyak Beristighfar di waktu sahur (Menjelang Subuh)
3. Selalu Bersedekah
4. Dan berdzikir pada awal siang (yakni pagi hari) dan pada akhir siang (yakni petang/sore hari).
Dan ada 4 hal yg mencegah (menghalangi) rezeqi, yaitu ;
1. Tidur di pagi hari
2. Sedikit melakukan Shalat
3. Malas
4. Dan Khianat
Sayyidina Abu Ja'far Nashiruddin bin Muhammad bin Muhammad bin Al-Hasan Ath-Thusi رضي الله عنـه, beliau seorang filosof dan sangat Alim dalam ilmu² Aqliyah dan memiliki banyak karangan penting, wafat di Baghdad (597-672 H) menyebutkan di dalam Kitab "Adab Al-Muta'allimin" ;
"Diantara yg juga menghalangi rezeqi adalah banyak tidur, makan dan minum dalam keadaan junub, menyapu rumah pada malam hari, membiarkan sampah di dalam rumah, berjalan mendahului orang tua, mencuci tangan dengan tanah (kecuali untuk mencuci najis Mugholazhah), duduk di tangga, berwudhu di tempat buang hajat, menjahit pakaian tanpa melepasnya dari badan, mengeringkan wajah dengan pakaian, membiarkan sarang laba² di dalam rumah, menganggap enteng shalat, mematikan pelita dengan nafas (tiupan), dan tidak mendo'akan orang tua"
Smua hal yg disebutkan diatas itu menyebabkan kefakiran. Hal itu diketahui dari Atsar.
("Al-Manhaj As-Sawiy, Syarh Ushul Thariqah As-Sadah Al Ba 'Alawi", Sayyidinal Imam Al-'Allamah Sayyid Zain bin Ibrahim Bin Sumaith)
sumber : https://www.facebook.com/fudholi.hamzah
0 komentar